Rabu, 23 November 2011

Misua Panjang Umur


 Misoa atau misua adalah mi halus dan tipis dari tepung terigu. Mi ini berwarna putih, dan selalu dijual dalam bentuk kering. Misoa tidak sama dengan sohun, yang dibuat dari tepung kacang hijau, dan bihun, yang dibuat dari tepung beras.
Sebelum dipakai untuk berbagai masakan, misoa direndam sebentar di dalam air panas. Misoa digoreng seperti halnya mi goreng atau dipakai sebagai campuran sup. Teksturnya yang lembut membuat misoa sering dipakai dalam resep masakan untuk balita, anak-anak, dan orang lanjut usia.

Masakan yang memakai misoa adalah masakan Cina, Taiwan, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Di Indonesia, misoa juga dibuat kue-kue goreng atau perkedel misoa.
Secara tradisional, misoa dibuat secara manual dengan memilin dan menarik adonan mi hingga menjadi berhelai-helai mi yang panjang. Dalam kebudayaan Cina, misoa melambangkan umur panjang. Oleh karena itu, misoa dimasak sebagai hidangan istimewa pada hari ulang tahun dan berbagai hari perayaan.
Orang Tionghoa-Indonesia memakan misoa di hari ulang tahun bersama telur ayam rebus yang diberi pewarna merah. Di Taiwan, misoa kuah dengan kaki babi adalah hidangan istimewa pada hari ulang tahun atau dimakan sebagai hidangan pembuang nasib sial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar