Selasa, 22 November 2011

Potret Kemacetan & Kesibukan Jakarta dalam Busana Angie Blaire

Angie Blaire
APA jadinya jika hiruk-pikuk Kota Jakarta, kesemrawutan jalan dengan lalu lalang kendaraan serta kemacetan yang tak terelakkan itu tertuang dalam rancangan busana? Angie Blaire memersembahkannya.

Perancang muda Angie Blaire mencoba unjuk gigi dalam perhelatan akbar Jakarta Fashion Week 2012. Show tunggal bertema “Jakarta Nightlight Grooves” yang diadakan di Pacific Place, Sudirman, Jakarta, Selasa (15/11) sore, bakal menampilkan rancangan terbarunya sebanyak 35 koleksi.

Dalam perhelatan itu, Angie menjadikan potret Jakarta dengan segala hiruk-pikuknya sebagai inspirasi dalam rancangannya. Rencananya, Angie akan membawakan sederet koleksi tersebut dalam  tiga sekuel yang saling terkait satu sama lain.

“Sekuel pertama saya akan mengajak berkeliling jalan-jalan protokol Jakarta seperti Sudirman dengan kesibukan mobil yang lalu-lalang. Kawasan Pancoran dengan kemacetannya, Semanggi, serta kawasan HI. Jadi, saya memang ingin mengajak jalan-jalan penonton mengunjungi sudut-sudut ibu kota yang penuh kemacetan,” katanya saat berbincang secara eksklusif dengan okezone di Pand’or Restaurant, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Pada sekuel kedua, rancangan Angie akan sedikit rileks. “Usai balik kantor dengan rona lelah karena menikmati kemacetan ibu kota banyak warga yang membelokkan diri sejenak ke kafe atau tempat-tempat lainnya. Nah, saya mencoba menggambarkan situasi tersebut dengan mencuplik keindahan Jakarta di malam hari. Saya menuangkannya dari warna-warna awan, siluet gedung yang arsitekturnya bagus dan cantik. Kemudian ada sentuhan dengan latar landmark Jakarta seperti monas, bunderan HI, dan Semanggi. Semuanya saya tuangkan dalam bentuk dress,” lanjutnya.

Lalu pada sekuel ketiga, Angie mengaku bakal memberikan kejutan dengan memamerkan busana bridal. “Ini adalah klimaks dari rangkaian cerita sejak awal. Jadi, saya merangkumnya menjadi satu. Sekuel ketiga ini lebih pada seremoninya. Usai bermacet-macet ria dan menikmati indahnya Jakarta di malam hari, akhirnya kita merayakan itu semua,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar