Kamis, 24 November 2011

Pil Emas dan Pil Perak

Dong Zhi (baca: Tung Che) diadakan sekitar bulan 11 sampai bulan 12 kalender tionghoa. Tung che adalah tradisi perayaaan tanda terima kasih kepada Tuhan atas lindunganNya dan berkahNya. Dong berarti musim dingin,  Zhi berarti paling dan Dongzhi adalah hari dengan siang terpendek dan malam terpanjang di Bumi bagian utara. Dimana matahari berada pada posisi paling selatan.
Dongzhi memiliki makna yang luas dan mengandung unsur kekeluargaan dan kita harus tahu bahwa keluarga merupakan salah satu pilar budaya Tionghoa. Dalam perayaan ini makanan Tangyuan atau yang biasa kita kenal dengan nama onde-onde melambangkan persatuan dan keharmonisan keluarga.Yuan yang artinya bulat melambangkan kesempurnaan. Tangyuan kadang disebut tuanyuan yang artinya adalah reuni keluarga. 

Selain itu juga ada pepatah yang disebutkan pada saat Dongzhi, "Tidak memakan pil emas, tidak memakan pil perak, tidak bertambah satu tahun." Pil emas dan perak yang dimaksud merupakan onde sehingga mereka yang makan onde akan bertambah umurnya satu tahun. Dan ini merupakan suatu doa atau harapan agar kita selalu panjang umur.
Cemilan cina peranakan (Chinese Indonesia) ini sudah menjadi kesukaan semua orang. Onde-onde memiliki makna ratusan wijen yang ada di onde-onde ibaratnya anggota keluarga yang berkumpul kembali. 

Dalam Perayaan ini kita belajar menghormati keluarga, dan menghargai keluarga, dimana yang senior diutamakan dahulu dalam pemberian onde, baru kepada saudara, dan kawan - kawan kita. Tidak hanya onde-onde yang digoreng dan dihiasi wijen saja tetapi juga ada onde-onde kuah yang biasanya diisi dengan kacang tanah. Karena saat Dong Zhi cuaca sangat dingin, maka onde-onde disajikan dalam kuah panas untuk menghangatkan badan sehingga warga Cina jaman dahulu tidak mati kedinginan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar